GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyangkal desas-desus tidak sedap yang muncul dari rencana aksi "Lawan Pemilu Curang" di Bawaslu, Jakarta, Rabu (24/4).
Dimana, aksi yang digagas para aktivis pecinta demokrasi itu dirancang untuk rusuh alias chaos.
"Saya menolak tuduhan setting-an chaos kepada kegiatan hari ini unjuk rasa di Bawaslu," ujar Jurubicara BPN, Ferdinand Hutahaean kepada redaksi, Rabu (24/4).
Lanjut politisi Partai Demokrat ini, gerakan aksi itu murni dari aktivis yang melihat adanya dugaan ketidakberesan pelaksanaan Pemilu 2019 khususnya Pilpres.
"Saya tahu aktivis yang terlibat di sana ada Jumhur Hidayat ada Ahmad Yani, ada banyak aktivis yang saya kenal, aktivis senior di atas saya malah," tukas Ferdinand. [rmol]