GELORA.CO - Voxpol Center Research and Consulting mengatakan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul tipis sebesar 5,5% dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan survei elektabilitas. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga semakin yakin memenangi Pilpres 2019.
"Semakin yakin menang," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Alynuddin, kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).
Suhud mengatakan selama ini tanda-tanda kemenangan Prabowo-Sandiaga juga sudah tampak dari antusiasme masyarakat saat kampanye paslon nomor urut 02 itu. Menurutnya, massa yang hadir jauh lebih banyak dari massa yang datang ke kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tanda-tanda kemenangan 02 sudah tampak selama kampanye terbuka yang memperlihatkan gambaran dukungan rakyat yang jauh lebih besar kepada pasangan 02 dibandingkan kampanye 01," katanya.
"Tingkat kehadiran massa yang begitu besar dalam kampanye terbuka kami yakin akan berpengaruh besar pada pilihan politik pemilih yang masih galau," imbuh Suhud.
Selain itu, menurut politikus PKS itu, elektabilitas sang petahana semakin tergerus. Suhud yakin Jokowi-Ma'ruf akan kesulitan mendongkrak elektabilitasnya pada H-8 ini.
"Karena kami yakin elektabilitas 01 sudah mentok di bawah 50%. Artinya, di sisa waktu ini sulit bagi mereka untuk dongkrak elektabilitas. Artinya, peluang kami menang jauh lebih besar," ujar Suhud.
Suhud mengaku pihaknya akan terus menggenjot mesin politik parpol, timses, relawan, hingga simpatisan. Jadi, selisih suara nantinya Prabowo akan unggul jauh dari Jokowi.
"Di sisa waktu ini kami ingin memastikan elektabilitas dengan selisih yang jauh lebih besar untuk menghindari sengketa pemilu. Selisih yang besar juga mempersulit pihak-pihak yang ingin melakukan praktik kecurangan," katanya.
Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei elektabilitas pada H-8 pelaksanaan Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul tipis 5,5% dibanding Prabowo-Sandiaga.
Survei Voxpol Center ini dilakukan pada 18 Maret-1 April 2019. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,45% dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei diambil dengan metode wawancara secara tatap muka. Sebanyak 1.600 responden terlibat dalam survei ini, dengan cakupan wilayah sampel 34 provinsi di Indonesia. Pembagian jumlah responden pun dibagi secara berimbang antara perempuan dan laki-laki, yaitu 50:50.
Hasil survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 48,8%, sedangkan Prabowo-Sandi 43,3%. Adapun undecided voters 7,9%. [dtk]