GELORA.CO - Pasangan capres Joko Widodo-Maruf Amin unggul di tempat pemungutan suara (TPS) tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi di Kelurahan Guntur, Jakarta, Rabu (17/4).
Dari total 215 surat suara, 36 diantaranya adalah milik tahanan KPK. Pada TPS ini, Jokowi-Maruf unggul dengan perolehan 127 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 85 suara.
"Hasil suara pemungutan capres kosong satu mendapatkan 127, capres kosong dua mendapatkan 85, suara tidak sah tiga. Jumlah total 215," jelas Ketua KPPS 012 Handoko Sumantri usai melakukan penghitungan.
Sebelumnya, di TPS 012 didapati surat suara berlebih dan akhirnya diputuskan bersama panitia dan para saksi untuk merobeknya.
"Surat suara tidak sah ada tiga. Dua karena robek besar, satu lagi tidak tercoblos," kata Handoko.
Total daftar pemilih tetap (DPT) warga Kelurahan Guntur dan para pemilih dari tahanan KPK yang menggunakan hak pilih sekitar 215 orang. Sementara, untuk DPT yang hadir ke TPS hanya 173 dari 231 pemilih yang terdaftar.
Informasi yang dihimpun wartawan, nama-nama yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) TPS 012 itu diantaranya Ending Fuad Hamidy, Idrus Marham, Khamami, Kurniawan Cakro, Rosidin, Muslim Simbolon, Miler Pasaribu, Tungul Siagian, Mulyana Sam, Ana Lisman dan puluhan tahanan lain. [rmol]