GELORA.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) harus meningkatkan pengawasan Pemilu 2019 termasuk pada masa hari tenang seperti saat ini.
Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, warga memergoki Nurul, istri Caleg DPRD Kota Probolinggo Dapil 2 dari PDIP bernama Mochamad Bebun saat sedang membagikan amplop berisikan uang kepada sejumlah warga yang ada di Perumahan Prasaja Mulya, Sabtu (13/4) lalu.
Perempuan yang juga ASN di Diskoperindag Kota Probolinggo itu membagikan uang nominal Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, yang dimasukkan ke dalam amplop.
Divisi OSDM Bawaslu Kota Probolinggo, Ilmiyah memastikan kebenaran dugaan politik uang yang dilakukan salah satu caleg itu, karena sejumlah bukti sudah jelas.
"Untuk tindak lanjutnya kami masih mengumpulkan sejumlah saksi, untuk sanksi pasti sudah, namun kami perlu saksi dan segera memproses temuan ini," kata Ilmiyah seperti ramai diberitakan.
Menanggapi money politic yang dilakukan caleg PDIP itu, Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak hanya berkomentar pendek.
Jelas dia, Pemilu kali ini semakin membuktikan ada politik uang dan juga politik gerakan rakyat.
"Politik amplop dan sembako vs politik gerakan rakyat," kata Dahnil singkat di akun Twitter @Dahnilanzar tanpa merinci, Senin (15/4). [rmol]