Inilah Tokoh di Balik Persahabatan Prabowo dan Habib Rizieq

Inilah Tokoh di Balik Persahabatan Prabowo dan Habib Rizieq

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pertemuan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan Prabowo Subianto di Mekkah, Juni 2018 lalu, bukan sebuah kebetulan. Sebelum pertemuan tersebut, Prabowo sedang mencari sosok calon pendamping sebelum memilih Sandiaga Uno. Salah satu tokoh berpengaruh yang harus ia temui adalah Habib Rizieq.

Habib Rizieq yang harus mengamankan diri dari berbagai tuduhan dan fitnah di dalam negeri saat itu dianggap sebagai sosok penting untuk ditemui Prabowo. Meski awalnya Prabowo belum menemukan kesamaan dengan Habib Rizieq, ada beberapa tokoh yang ikut meyakinkan. Selain Amien Rais, ternyata ada orang dekat Prabowo ikut mendorong pertemuan tersebut.

Dalam pandangan banyak orang antara Prabowo dan Habib Rizieq, dua sosok ini berseberangan dari sisi ideologi dan gerakan. Namun, Prabowo bukan tokoh yang sulit menerima perbedaan. Sebelum bertemu, Prabowo percaya diri dengan nasionalisme dan komitmennya pada NKRI yang tak mudah ditaklukkan. Terjadilah pertemuan bersejarah kedua tokoh yang dikenal berani dan tegas ini di Tanah Suci Mekkah.

Siapa tokoh di balik layar yang ikut meyakinkan Prabowo tersebut? Tak lain adalah adiknya sendiri yang beda agama, Hashim Djojohadikusumo. Hashim yang beragama Kristen mengaku sama sekali tak khawatir dengan Habib Rizieq. Prabowo juga dinilai memiliki kemampuan untuk merangkul semua pihak.

“Habib Rizieq itu orang baik. Bisa ditanyakan ke orang-orang lain. Ia sangat moderat,” kata Hashim di Semarang Selasa (2/4).

Direktur Komunikasi Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini mengatakan, dia dan istrinyalah menjadi aktor di balik pertemuan Prabowo dan Habib Rizieq.

Menurut Hashim, saat itu ada manuver politik dari pihak lain untuk mencegah Prabowo maju sebagai calon presiden. Meski berlatar belakang pengusaha, Hashim punya stategi politik yang tajam. Dia sempat khawatir Partai Gerindra akan ditinggal oleh partai lain. Sementara pencalonan presiden membutuhkan 20 persen kursi di DPR RI atau 25 suara sah.

“Sesungguhnya mereka takut dengan pencapresan Prabowo. Mereka mencari calon lain untuk gandeng Habib Rizieq. Saya bilang, kita tak boleh ditipu lagi. Sekali lagi saya tegaskan, saya tak khawatir dengan Habib Rizieq. Prabowo bisa merangkul semua pihak,” katanya.

Dari pertemuan itulah lahir persahabatan antara Prabowo dan Habib Rizieq. Bahkan Prabowo berani pasang badan untuk menjemput sendiri Habib Rizieq dari Tanah Suci kembali ke Tanah Air.

“Insya Allah, aku akan jemput Habib Rizieq,” kata Prabowo saat berkampanye di lapangan luar area Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).

Dalam pertemuan lain, Prabowo berkomitmen untuk membela semua ulama yang dizalimi khususnya Habib Rizieq. Tak hanya itu, aktivis dan emak-emak yang dipersekusi dan ditahan akan dibela semuanya.

“Kenapa saya mau bersahabat dengan Habib Rizieq, karena dia komit pada Pancasila. Dia komit sama NKRI. Dia komit pada Bhinneka Tunggal Ika. Saya akan bekerja keras untuk beliau kembali. Kalau saya terpilih presiden, saya akan jemput kesana sekalian umrah, dan pulangnya bawa beliau,” kata Prabowo. [ins]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita