GELORA.CO - Politisi Partai Berkarya, Djoko Edhie Abdurrahman mengunggah video berisi bocoran Pro Jokowi (Projo) yang mengungkap rencana PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam video itu, pria yang berdiri diatas podium Projo mengungkap rencana PDIP memuluskan pemilih yang tidak memenuhi persyaratan.
Awalnya, pria itu menyebut beberapa persyaratan bagi pemilih, antara lain memiliki Kartu Keluarga (KK), Paspor, atau Photocopy KTP.
“Dan bagaimana yang hanya punya SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor, red)?. Mungkin omongan ini saya harap tidak dibocorkan keluar. Bagi yang hanya punya SPLP, PDI Perjuangan telah menyusun strategi, bagi yang nggak punya identitas, hanya mempunyai SPLP, tetap diarahkan untuk dapat setelah magrib secara bersama-sama,” beber pria tersebut.
Tak banyak komentar dalam unggahan itu, Djoko Edhie hanya mengatakan bahwa Projo telah melanggar hukum.
“PROJO MELANGGAR HUKUM,” tulis Djoko diunggahan video tersebut.
PROJO MELANGGAR HUKUM pic.twitter.com/8RV3mCgyjb— jokoedy (@joked2019) April 7, 2019
Unggahan video dari Djoko Edhie itu dikomentari sejumlah netizen. Salah seorang netizen meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menindak tegas pelanggaran itu.
“Tindak dgn tegas lah wahai para penyelenggara pemilu…
#TheGreatCampaignOfPrabowo,” komentar akun @Darma_dedi05. [opp]