GELORA.CO - Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramlimenghadiri syukuran deklarasi kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Rizal Ramli menyebut orang yang hadir dalam syukuran di kediaman Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan itu, mencapai puluhan ribu orang.
Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli dalam cuitannya di akun Twitter @RizalRamli pada Jumat (19/4/2019).
Dalam cuitannya itu, Rizal Ramli mengunggah foto bersama seorang pendukung Prabowo-Sandi yang berpose mengacungkan dua jari.
Rizal Ramli mengungkapkan bahwa pesta syukuran di kediaman Prabowo itu penuh sesak lantaran dihadiri puluhan ribu orang.
Dalam perjalanan Rizal Ramli ke Kertanegara, ia sempat menaiki ojek dan taksi.
Ternyata sopir ojek dan taksi yang dinaiki Rizal Ramli merupakan pendukung Prabowo-Sandi yang rela tidak dibayar.
Menurut Rizal Ramli, sopir ojek dan taksi itu merelakan biaya jasa mereka untuk perjuangan Prabowo-Sandi.
Rizal Ramli merasa terharu lantaran menurutnya hal tersebut membuktikan suara rakyat yang ingin perubahan.
"Tadi saya ke pesta syukuran Prabowo Subianto di Kartanegara.
Penuk sesak, puluhan ribu orang hadir. Mas tukang ojek tidak mau dibayar, supir taxsi tidak mau dibayar, “Pak Ramli pakai saja untuk perjuangan”.
Saya benar2 terharu, rakyat betul2 ingin perubahan," tulis Rizal Ramli.
Acara Syukuran di Rumah Prabowo
Diberitakan Kompas.com, Jumat (19/4/2019), pendukung paslon 02 tampak memenuhi jalan di depan rumah Prabowo.
Keramaian itu menyebabkan jalan di depan rumah Prabowo tak bisa dilewati kendaraan.
Massa yang hadir rata-rata mengenakan pakaian bernuansa putih.
Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya doa bersama serta pembacaan ayat Alquran dan selawat nabi.
Pembacaan doa tersebut dipimpin oleh sejumlah ustaz yang berdiri di panggung.
Selain warga biasa, sejumlah tokoh juga turut hadir, seperti Rahmawati Soekarno Putri dan Amien Rais.
Selain itu, kalangan artis pun juga tampak hadir seperti Mulan Jameela dan Indra Brugman.
Acara bertema Gema Nifsu Sya'ban sekaligus syukuran kemenangan itu rencananya berlangsung sejak 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Awalnya, syukuran itu akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4/2019).
Namun karena dikhawatirkan akan berbenturan dengan perayaan Paskah di Gereja Katedral, maka dipindahkan ke rumah Prabowo.
Nama Baru dari Ulama
Prabowo Subianto mengaku mendapatkan nama baru dari habaib sampai dengan ulama.
Hal tersebut disampaikannya dalam syukuran kemenangan yang digelar di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Jumat (19/4/2019), Prabowo awalnya menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan nama tambahan oleh habaib, kyai, sampai ulama.
"Saudara-saudara, saya oleh para Habaib, Ulama, Kyai saya diberi nama Muslim," jelas Prabowo.
Dikatakannya, namanya itu masih akan direnungkan lagi, apakah benar digunakan atau tidak.
"Tapi masih saya renungkan, tapi mungkin kalau sudah dari Ulama, Habaib, mungkin itu yang sangat tepat," ungkap Prabowo.
Ditambahkannya, ia kemudian mengaku akan berkonsultasi dengan warga terkait nama barunya itu.
"Tapi saya masih ingin konsultasi," kata Prabowo.
Prabowo Subianto kemudian menjelaskan, nama apa yang diberikan oleh para Ulama dan Habaib tersebut.
"Mereka beri nama saya Haji Ahmad Prabowo Subianto," terang Prabowo.
Penuturannya itu langsung mendapat riuh massa pendukung yang hadir.
Mereka semua mengangkat tangan dengan pose dua jari dan bersorak riuh.
"Tapi nanti saya akan tanya rakyat Indonesia pantas atau tidak," tanya Prabowo kemudian.
Mendengar ucapannya itu, massa langsung berteriak dan memanggil nama baru yang disebutkan Prabowo tadi.
"Halo Pak Ahmad, halo Pak Ahmad," teriak massa pendukung.
Di sela pernyataannya itu, Prabowo Subianto juga sempat menanyakan pada massa pendukung, singkatan yang tepat untuk namanya itu.
"Jadi nanti disingkat gimana ya," terang Prabowo Subianto.
[tribun]