GELORA.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak mau menanggapi terbakarnya gudang penyimpanan logistik Pemilu yang terletak di Kecamatan Koto XI, Terusan, Pesisir Selatan Sumatera Barat pada Senin (22/4) dini hari tadi.
“Tanya KPU sajalah,” kata Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di Bawaslu, Senin (22/4).
“Kita juga pusing, barangnya barang KPU,” ujarnya menambahkan.
Ketika disinggung apa yang nanti akan direkomendasikan terkait peristiwa tersebut, Afif mengaku harus mengecek kertas berapa jumlah ataupun kotak suara yang terbakar.
“Harus dihitung, berapa surat suara yang rusak, dan sebagainya,” pungkasnya .
Gudang kotak suara Pemilu 2019 di Kabupaten Pesisir Selatan hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi Senin (22/4) dini hari. Gudang yang terbakar itu merupakan gudang logistik di Kantor Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Koto XI Tarusan. Di sana terdapat 785 kotak suara yang berasal dari 157 Tempat Pemungutan Suara (TPS). [rm]