GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta pendukung dan simpatisan pasangan calon 02 menghormati proses Pemilu 2019 sesuai dengan aturan.
"Lupakan dan abaikan semua hitung cepat dan exit pool," kata Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean lewat akun twitternya, Kamis (18/4).
Menurut politisi Demokrat ini, proses Pemilu harus dikembalikan pada konstitusi sesuai UU 7/2017 UU Pemilu.
Perhitungan suara sah adalah penghitungan manual sesuai formulir C1. Formulir C1 adalah dokumen pencatatan hasil pemungutan suara di TPS.
"Mari jaga Indonesia, jaga Merah Putih!" ujar Ferdinand.
Betapa derasnya quick count membentuk opini hingga menafikan keberadaan UU Pemilu dan membunuh penghitungan sah secara manual hasil formulir C1.
"Demokrasi diatur oleh quick count? Mari kembalikan demokrasi dan hasilnya kepada aturan yang ada. Saya masih yakin bahwa Prabowo menang!" tutup Ferdinand. [rm]