Dukungan UAS, UAH, Gatot, Dahlan Iskan dan Sjafrie ke Prabowo

Dukungan UAS, UAH, Gatot, Dahlan Iskan dan Sjafrie ke Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kejutan datang dari calon 02 presiden Prabowo Subianto, beberapa hari jelang pemungutan suara Pilpres 2019 pada Rabu (17/4). Sejumlah tokoh dan ulama yang patut diperhitungkan rekam jejaknya, menyatakan dukungan pada Prabowo. Siapa saja?

Beberapa tokoh itu hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (12/4). Prabowo memulai pidatonya dengan mengabsen satu persatu para tokoh yang hadir, paling mengejutkan adalah kehadiran mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Kemudian muncul sosok yang selama ini ditunggu pilihan politiknya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, lalu ada mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto, dan pengamat militer Salim Said.

Kemudian sebelum pidato kebangsaan, Prabowo mendapat dukungan dari ustaz kondang Ustaz Abdul Somad (UAS), dan setelahnya dukungan datang dari Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Berikut beberapa tokoh yang mendukung Prabowo Subianto itu:

Ustaz Abdul Somad (UAS)


UAS berdialog dengan Prabowo Subianto dan direkam dalam video berdurasi 12.44 menit yang diterima kumparan. Dialog itu dimulai dengan pertanyaan Prabowo soal kondisi umat saat ini, yang dijawab dengan UAS soal besarnya harapan umat Islam kepada Prabowo.

"Ulama, ijtima berkumpul dan umat menyambut. Ini amanah ini sedang di pundak Bapak. Jangan bapak beri terlalu besar, tapi bapak lihatlah dengan keadilan," pesan Somad. 

Dalam dialog itu memang tidak ada pernyataan UAS yang jelas mendukung Prabowo, namun dia menyampaikan pesan soal arus dukungan dari jemaah dan harapannya untuk capres 02 itu.

UAS lalu seolah menunjukkan dukungannya itu melalui simbol dua buah kenang-kenangan untuk Prabowo, yaitu tasbih kesayangannya dari Madinah dan minyak wangi gaharu.

Dahlan Iskan

Dukungan Dahlan Iskan diketahui pertama kali dari postingan Said Diddu yang menunjukkan videonya bersama mantan Menteri BUMN itu. Tak ada ucapan dukungan namun hanya ungkapan 'akal sehat' yang diidentikkan dengan dukungan pada Prabowo setelah dipopulerkan Rocky Gerung.

"Akal sehat harus menang," ucap Dahlan.

Dahlan lalu menunjukkan dukungannya secara nyata saat hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Surabaya kemarin. Dia terang-terangan menyatakan dukungan pada Prabowo karena kecewa dengan Jokowi yang dipilihnya pada 2014. 

"Saya menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo. Bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama 5 tahun terakhir, itu saya anggap risiko saya sebagai pengabdi. Seperti juga risiko Jokowi sebagai presiden difitnah selama 4,5 tahun, bahkan seperti Pak Prabowo yang difitnah selama 17 tahun," ucap Dahlan. 

Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI itu juga menggegerkan panggung pidato kebangsaan Prabowo Subianto, sore kemarin. Selama ini Gatot --yang menyebut diri sebagai pemilih pemula-- tak pernah mau menunjukkan dukungan. Namun kehadirannya secara politik itu menjadi jelas sebagai dukungan. 

Dia mengaku hadir karena ditelepon langsung Prabowo untuk hadir dan menyampaikan pandangannya. "Saya datang tidak untuk jabatan, saya datang hanya berjuang," ucap Gatot usai acara.


Sjafrie Sjamsoeddin

Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu menunjukkan sikap politiknya diketahui saat memposting kehadirannya di acara kampanye akbar Prabowo di GBK, Jakarta.

"Ya Allah lenyapkanlah kezaliman dan kesombongan," tulis Sjafrie.

Mantan Presiden Direktur Freeport Indonesia yang punya hubungan lama dengan Prabowo itu, lalu turut hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo bersama para tokoh dan pakar lainnya kemarin sore.

Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Ustaz muda cerdas yang ceramahnya dihadiri banyak sekali jemaah itu, mengejutkan banyak orang dengan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto, dengan hadir di kediaman capres 02 itu malam tadi.

Ustaz yang dikenal juga dengan singkatan UAH itu, hadir bersama artis dalam kajian Musyawarah yang sudah lebih dulu dekat dengan Adi Hidayat. Kehadiran ustaz jebolan Pesantren Muhammadiyah Garut itu disambut Prabowo, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, Fadli Zon, Ahmad Muzani.

"Kajian Musyawarah hadir sekaligus mengantar Ustaz Adi Hidayat menemui Prabowo - Sandi untuk bersilaturahmi dan mendoakan Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019 ini," ucap jubir BPN, Andre Rosiade.




“DOA” USTADZ ADI HIDAYAT KPD PAK PRABOWO . Inilah guru kita @ustadzadihidayat Yang ngga takut dan tunduk dng apapun selain Allah dan segala aturannya . Doa dan peringatan ini adalah visi yang selama ini mereka ajarkan kpd kami dalam memilih pemimpin, maka jadilah video km “for my NEXT president” (23 post yg lalu) . Kami bukan mengusung sosoknya Kami dukung visinya Terutama visinya dalam kebebasan beribadah kami Karena siapapun dia yg akan kami pilih akan kami tuntut pertanggung jawaban di akhirat kelak . Alhamdulillah pak @prabowo pun tyt humble aku jg baru pertama kali ketemu lngsng Hilang semua persepsi yg dulu sempet salah Beliau sangat menghormati guru kami dan menetapkan ulama diatas dirinya Seperti muhammad Al fatih menghormati gurunya Syeikh Ahmad bin Ismail Al Qurani Yg menjaga marwah ulama di tempat yg semestinya, bukan diposisikan sebagai bawahannya . Menghormati guru kami berarti jg menghormati kami, Terimakasih pak . Ada 2 cendera mata dari UAH kpd pk @prabowo, satu mushaf dan satu lagi buku cara menghafal Al Quran Alhamdulillah beliau berjanji akan mulai belajar sedikit demi sedikit . Begitu juga buku menghafal quran untuk @sandiuno , keren bgt suatu saat wapres kita main sambung ayat becandanya Jika satu persatu ulama hanief mulai bersatu Jika para penghafal quran mulai mengarahkan firasatnya Apa yg membuat mereka merasa kali ini “perlu” harus mengambil tempat? . ulama ngga butuh jabatan Ulama ngga butuh uang Mereka hanya meminta “Janji amanah” . Fahami dengan hati dan iman krn mrk jg ga butuh kekuasaan Ada hal yg lebih penting dari itu Kedaruratan yg difahami hanya bagi mrk yg memahaminya (Sedarurat daruratnya politik, Baru kali ini ustadz2 bersatu.. kira2 ada apa?) . Tetapi tetap sesuai aturan Dng cara konstitusional dan sah tidak melanggar hukum Krn saat ini “berbeda pilihan dianggap melawan negara” . Hari ini akan ada satu ulama lagi yg akan membersamai kita Alhamdulillah “rahasia” arah guru2 yg kita cukup lama kita bocorkan kisi2nya akhirnya terbuka satu persatu . Yuk sabar lagi Sebentar lagi waktunya kita kembalikan perjuangan kita ke sajadah Bisiki bumi, agar di dengar langit . Kalian bagaimana? Ikut kita? . #masyaallahtabarakallah
A post shared by Arie Untung (@ariekuntung) on

Sama seperti UAS, Adi Hidayat datang tidak dengan menyatakan dukungan pada Prabowo secara lugas, namun menyampaikan pesan dan amanah untuk Prabowo. Salah satunya agar Prabowo amanah jika terpilih. [kp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita