GELORA.CO - Dua tahun teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan akan diperingati pada 11 April 2019 dan terbuka untuk umum.
Acara yang akan digelar di lobi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan nanti akan diisi dengan Panggung Rakyat Anti Korupsi dan Deklarasi Antiteror KPK.
Dahnil Anzar Simanjuntak sangat konsen dengan kasus ini sejak masih menjabat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.
Kali ini, Dahnil kembali membuka kasus ini dengan mentwitnya di media sosial.
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini tidak bosan mengingatkan keseriusan Polri dan Presiden Joko Widodo.
"11 April 2019 nanti, 2 tahun teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. 2 tahun polisi mengaku bekerja keras mengungkap penyerangan. 2 tahun Presiden Jokowi berjanji mengungkap terang kasus ini. #DuaTahunNovel," tulis Dahnil, Selasa (9/4).
Dahnil termasuk Novel pesimis dengan kinerja tim gabungan yang dibentuk Polri untuk pengusutan kasus penyiraman air keras ke wajah Novel.
Mereka mendesak Presiden untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen, bukan tim gabungan bentukan Polri. [rm]