GELORA.CO - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti menyatakan bahwa pihaknya akan menerima aduan terkait dugaan pesawat yang membawa capres Prabowo Subianto batal melandas akibat dihalangi jet tempur.
"Baru besok," singkat Polana saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/4).
Namun begitu, Polana tidak memberitahu secara detail kapan dan dimana pihaknya akan menerima aduan tersebut.
Dugaan tersebut bermula dari cuitan Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Johanes Suryo Prabowo di akun Twitter @marierteman pada Selasa malam (2/4). Dia menulis bahwa pesawat yang ditumpangi Prabowo sempat batal melandas di Sumatera Barat akibat adanya tiga jet temput melintas.
Atas insiden tersebut, pihaknya berencana mengadukan ke Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. JS Prabowo juga menyebutkan bahwa kepulangan Prabowo usai berkampanye di Sumbar tidak mendapat pengawalan kepolisian.
"Info, Saat akan menuju Purwokerto (1/4) pesawat yang ditumpangi @prabowo aborted take off karena saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur. Pengaduan resmi dan CVR akan disampaikan kepada dirjen perhubungan udara. Tanggal (3/4) selesai kampanye di Sumbar tidak dikawal Polri itu aja," tulis JS Prabowo. [rm]