Cerita Prabowo Ketika Rizal Ramli Yakinkan TDL Bisa Turun 100 Hari

Cerita Prabowo Ketika Rizal Ramli Yakinkan TDL Bisa Turun 100 Hari

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tarif dasar listrik dijanjikan turun dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika menang Pemilihan Presiden 17 April 2019 nanti. 

Capres nomor urut 02, Prabowo menyebut ada banyak pakar yang membantunya dan Sandiaga Uno. Tim pakar ini memiliki keahlian masing-masing yang beragam. Salah satunya ekonom senior Rizal Ramli. 

"Saya punya pakar antara lain bung Rizal Ramli, dia ahli matematika dan fisika, orang pintar. Hanya orang pintar bisa jadi ahli fisika,  harusnya dia jadi presiden. kocokan dadu menang saya, betul?," kelakar Prabowo saat pidato kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/3).  

Kepada mantan menteri koordinator perekonomian itu, Prabowo lantas bertanya solusi menurunkan TDL. 

"Beliau (Rizal Ramli) hitung dengan tim pakar yang bekerja. Saya tanya, bisa nggak turunkan harga listrik? mereka hitung-huting. Saya tanya berapa lama? tiga tahun? enggak Pak. Dua tahun? ndak pak. satu tahun? saya kira minimal satu setengah tahun, hitungan saya. Yang hitung-hitung, dia katakan, tidak Pak, 100 hari pertama," tutur Prabowo di depan massa pendukung dan simpatisannya.  

Jawaban Rizal tersebut membuatnya agak sangsi. 

"Saya bilang ke dia, eh bung Rizal, jangan ngarang, saya mau bicara ke Senayan, saya mau bicara di hadapan ratusan juta rakyat Indonesia, jangan sampai saya bohong," ulas Prabowo. 

Rizal, kata Prabowo, tetap yakin hitungannya itu sudah tepat dan tidak meleset bahwa TDL bisa diturunkan dalam waktu 100 hari. 

"Jadi kenapa selama ini tinggi (TDL), beliau jawab, biasa Pak, banyak yang minta setoran," imbuh Prabowo. 

Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SU-GBK ini juga dihadiri Rizal Ramli dan beberapa tokoh lain tampak politisi Partai Amanat Nasional Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung, politisi Partai Demokrat M. Djafar Hafsah. Selanjutnya ada anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Nachrowi Ramli Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak serta aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita