GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera merampungkan penghitungan suara Pilpres 2019.
Perampungan suara yang dimaksud formulir model C1. Formulir C1 adalah dokumen pencatatan hasil pemungutan suara di TPS.
Koordinator Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyayangkan penghitungan formulir C1 di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU sangat lambat.
"Di tengah perdebatan quick count, agaknya KPU harusnya bisa melakukan quick real count melalui data C1 tiap TPS, mengapa di web KPU lambat sekali pengumpulan data C1?" kata dia di akun twitternya @Dahnilanzar, Kamis (18/4).
Hingga pukul 09.30 WIB hari ini, data masuk C1 pada Situng KPU baru 0.14606 persen. Yaitu, 1.188 dari 813.350 TPS. [rmol]