GELORA.CO - DPP Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan ke polisi kasus beredarnya video berisi Habib Rizieq Shihab menyerukan seluruh pejabat dan PNS untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin.
Salah seorang petinggi FPI, Habib Novel Bamukmin memastikan, video dengan durasi 19 detik yang viral di medsos itu merupakan hoaks.
Untuk itu, Novel mengaku pihaknya akan menempuh jalur hukum agar pelaku pengedit video tersebut diproses.
“Tim hukum sedang koordinasi dulu. Nanti, kalau sudah ada gambaran jelas baru kami kabarkan,” tandas Novel, Selasa (16/4).
Menurutnya, video tersebut merupakan hasil rekayasa alias editan, yang bertujuan agar para pengikut Habib Rizieq beralih memberikan dukungan ke paslon nomor urut 1 Jokowi – Amin.
Hingga Selasa sore, kata Novel Bamukin, pihaknya masih mencari siapa sebenarnya sosok pengedit video hoaks tersebut. “Semoga yang mengedit bisa kami tangkap,” cetusnya.
Tak hanya itu, pihak FPI yang merasa dirugikan juga tengah mencari sosok yang mengedit video tersebut.[ps]