GELORA.CO - Rekaman pernyataan Maaruf Amin yang mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah sumber konflik di Indonesia beredar di jejaring media sosial sepanjang hari ini, Rabu (3/4).
Video tersebut berdurasi 28 detik. Tidak diketahui kapan dan di acara apa video itu direkam.
Melihat dari isi pembicaraan Maruf Amin patut diduga video itu diambil saat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok terkait pernyataannya mengenai Surat Al Maidah ayat 51.
Ketika itu Maruf Amin adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan pernyataan resmi bahwa apa yang dikatakan Ahok tersebut adalah penistaan terhadap agama dalam hal ini Islam.
“Menurut saya, Ahok itu sumber konflik. Bangsa ini akan konflik, tidak akan berhenti kalau Ahok tidak (tidak dilanjutkan). Maka itu (tidak dilanjutkan, tangan dikepalkan),” ujar Maruf Amin.
“Makanya Ahok itu harus kita habisi. Itu sudah pakainya fiqul siasah (fikih politik),” demikian Marif Amin.
Komentar-komentar di jejaring media sosial secara umum terbelah. Ada yang menganggap bahwa viral video itu menjelang 17 April dapat merugikan kubu Joko Widodo-Maruf Amin karena pendukung Ahok kembali tersakiti dan bukan tidak mungkin akan meninggalkan pasangan itu.
Ada juga yang berpandangan bahwa viral video itu tidak akan berdampak apa-apa bagi perolehan dukungan suara Jokowi dan Maruf Amin.
Berikut ini videonya,
Berikut ini videonya,
(*)Pak MA : Menurut saya Ahox adalah sumber konflik, bangsa ini akan konflik tidak akan berhenti jika Ahok tidak dikalahkan...?— BP™ (@BangPino_) April 3, 2019
Makanya Ahok itu harus dihabisi...
Pak MA Bersemangat bgt ya...
Pak Ucup Manggut2 aje neh... #ArusBesarMenujuPerubahan pic.twitter.com/JS9Gs4Q75i