GELORA.CO - Barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan pemilihan suara ulang (PSU) di Malaysia.
diselenggarakan lantaran KPU memusatkan acara pencoblosan hanya di tiga tempat, yakni di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Wisma Duta (rumah dinas Dubes), dan sekolah Indonesia.
"Harus diulang pemilu di Malaysia," desaknya saat berbincang dengan wartawan, Kamis (18/4).
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) ini khawatir ada indikasi kecurangan dalam pemilu tersebut.
Apalagi, sebelumnya sempat viral video kertas suara tercoblos, yang salah satunya untuk caleg Partai Nasdem yang juga putra Dutabesar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, Davin Kirana.
Pihak KPU sendiri beralasan bahwa mereka memusatkan proses pemilihan di tiga tempat karena tidak diberi akses oleh Polisi Diraja Malaysia. Padahal, tadinya ada 255 tempat pemungutan suara (TPS) yang dipersiapkan untuk sekitar 126 ribu pemilih di sana.
Untuk itu, jika nanti ditemukan bukti cukup, pria yang akrab disapa Uchok ini juga menuntut aparat berwenang untuk menjerat Rusdi Kirana dengan dugaan pelanggaran pidana pemilu.
"Jika Rusdi Kirana sebagai Dubes Malaysia tersangkut dalam kasus sengkarut pemilu di Malaysia sebaiknya dipecat saja. Dan diajukan ke pengadilan, karena ini terkait pidana pemilu," pungkasnya.[rm]