GELORA.CO - Hasil konfirmasi dan klarifikasi terkait skandal surat suara yang sudah dicoblos di Selangor, Malaysia, akan diumumkan sehari menjelang pencoblosan di hari itu, yaitu tanggal 14 April.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengimbau masyarakat untuk sabar karena timnya bersama KPU sedang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Jadi kami harap dapat bersabar," katanya saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Meski demikian, Fritz memastikan tim yang terdiri dari dua Komisioner KPU RI, Ilham Saputra dan Hasyim Asy'ari serta Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Petalolo akan menyelesaikan tugasnya tepat sehari sebelum pencoblosan yang terjadi di Malaysia.
"Tanggal 14 adalah hari pemungutan suara di Kuala lumpur. Jadi secepat mungkin kami bisa melaporkan," pungkasnya.
Perlu diketahui, tim itu dikirim setelah viral video yang memperlihatkan beberapa tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia bersama beberapa pihak menggerebek sebuah gudang yang isinya surat suara tercoblos. Disitu mereka menemukan surat suara sudah dicoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.
Ada pula surat suara calon legislatif yang sudah dicoblos ke beberapa nama caleg. Salah satu diantaranya yakni Caleg Partai Nasdem, Davin Kirana. Davin merupakan putra dari Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengaku pihaknya mendapat laporan dari Panwaslu di Malaysia. Laporan yang diterimanya menyatakan, dilihat dari tebal huruf dan font huruf, surat suara yang ditemukan itu memanglah asli.
"Ini yang akan kami pastikan bersama teman-teman KPU," demikian Mochammad Afifuddin.[rm]