GELORA.CO - Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak ambil pusing dengan hasil hitung cepat yang telah dirilis sejumlah lembaga survei.
Sebagaimana diketahui, hasil hitung cepat lembaga survei rata-rata memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dengan 54 persen berbanding 45 persen.
Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyebut pihaknya tidak mau terlalu memikirkan soal hasil hitung cepat. Baginya, hasil hitung cepat acapkali menjadi upaya untuk melakukan penggiringan opini publik.
"Ini (hitung cepat) kan tidak lebih dari penggiringan opini saja," ujar Ferdinand di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4).
Ferdinand menilai bahwa lembaga survei saat ini hanya bekerja berdasarkan proyek-poyek tertentu untuk kepentingan satu pihak.
Dia berpesan kepada para pendukungnya untuk tetap tenang karena hasil akhir akan diumumkan KPU. Terlebih, perhitungan di internal BPN masih mengunggulkan Prabowo-Sandi.
"Semua akan jelas nantinya, karena sebagaimana kesepakatan maka finalnya adalah pengumuman dari KPU," pungkasnya. [rm]