Andi Arief: Pak Harto Masuk Kabah Tapi Turun Tragis Saat 1998

Andi Arief: Pak Harto Masuk Kabah Tapi Turun Tragis Saat 1998

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ritual ibadah dan dunia politik merupakan dua hal berbeda yang harus dipisahkan.

Begitu kata kader Demokrat, Andi Arief menanggapi kunjungan calon presiden petahana Joko Widodo ke Arab Saudi. Di mana dalam kunjungan itu, Jokowi bersama istri Iriana Jokowi dan dua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep berkesempatan masuk dalam Kabah.

“Bisa memasuki Kabah merupakan impian. (Tapi) kesimpulannya, Kabah hubungannya dengan ibadah. Jangan ditarik ke pemilu,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (15/4).

Penegasan ini disampaikan karena banyak pendukung Jokowi yang mengaitkan hal tersebut dengan kemenangan Pilpres 2019.

Andi kemudian menguraikan bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bisa masuk ke Kabah dan mengakhiri masa jabatan dengan baik.

“Tapi Pak Harto bisa masuk Kabah tapi turun tragis saat 1998,” pungkasnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita