GELORA.CO - Kabar adanya jet tempur yang sempat menghalangi pesawat yang ditumpangi Capres Prabowo Subianto di Purwokerto, Banyumas turut mendapat perhatian berbagai pihak.
Salah satu yang turut berkomentar adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat, Andi Arief.
Melalui akun Twitternya, Andi menyebut Joko Widodo yang masih berstatus Presiden memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan rakyatnya, termasuk Prabowo Subianto.
"Pak Jokowi Presiden RI masih bertanggung jawab terhadap keselamatan Pak Prabowo sebagai Capres resmi," kata Andi Arief.
Pada awalnya, informasi ini mencuat usai mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo menuliskannya di sosial media.
Tak hanya soal jet tempur, orang dekat Prabowo ini juga mengungkapkan soal minimnya pengamanan saat Prabowo berkampanye.
Saat berkampanye di Sumatera Barat pada (2/4) kemarin, Prabowo bahkan disebut tak mendapat pengawalan dari Polri.
"Jika benar Pesawat Pak Prabowo diganggu pesawat tempur dan saat pulang dari Sumbar tak ada pengamanan seperti yang dikemukakan Pak @marierteman (JS Prabowo), sebenarnya ada skenario apa?" kritik Andi Arief.
Di sisi lain, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih telah mendengar kabar tersebut. Pihaknya pun dijadwalkan akan menerima aduan dalam waktu dekat.
"Baru besok (aduan)," tutur Polana. [rm]