GELORA.CO - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah sosialisasi Pileg dan Pilpres dihadapan warga NTB. Namun dalam sosialisasi itu, Rohmi memberi pengarahan kepada warga NTB untuk mencoblos pasangan Jokowi-Amin.
Peristiwa ini diketahui melalui video yang tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 29 detik itu, Rohmi mengajak warga NTB untuk memilih Jokowi.
Video itu mendapat kecaman dari netizen. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kakak kandung TGB Zainul Majdi ini seharusnya bersikap netral.
Dalam sosialisasi itu, netizen juga menduga Rohmi menggunakan fasilitas negara. Oleh sebab itu, netizen menandai Bawaslu dalam kicauannya, menanyakan apakah Rohmi sudah dipanggil?
Dalam sosialisasi itu, netizen juga menduga Rohmi menggunakan fasilitas negara. Oleh sebab itu, netizen menandai Bawaslu dalam kicauannya, menanyakan apakah Rohmi sudah dipanggil?
Wakil Gubernur NTB Rahmi Jalillah berkampanye utk capres01, tdk menutup kemungkinan dia gunakan fasilitas negara. sbg ASN seharusnya bersikap netral. Apakah @bawaslu_RI @BawasluNTB sudah memanggil orang ini? #JokowiDiambangKekalahan pic.twitter.com/AsSxLFRkpv— #JR LakiPinggirKali (@IpungLombok) March 30, 2019
Selain itu, tugas Rohmi sebagai Wakil Gubernur NTB dan ASN dipertanyakan, karena sosialisasi Pileg dan Pilpres tersebut.
Tugas ASN apa ya?— #JR LakiPinggirKali (@IpungLombok) March 30, 2019
sosialisasi Pilpres dan Pileg itu tugas KPU dan itu dilakukan jauh hari oleh KPU.
kira kira demi apa Wagub NTB ikut kampanye? @bawaslu_RI @KPU_ID#JokowiDiambangKekalahan pic.twitter.com/IggjMzxuyp
Kendati demikian, Rohmi memiliki hak untuk menentukan pilihan, tetapi tidak seharusnya ikut kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.
pilih Jokowi boleh, itu haknya....asal jangan ikut kampanye krn dia dibayar negara #JokowiDiambangKekalahan— #JR LakiPinggirKali (@IpungLombok) March 30, 2019
Atas kejadian tersebut, seorang netizen yang mengaku sebagai warga NTB merasa menyesal telah memilih Rohmi saat Pilgub lalu.
“goblok nyesel gue milih,” tulis akun @AfwanAbroryy. [opp]