GELORA.CO - Wacana Menko Polhukam, Wiranto yang akan menjerat penyebar hoax dengan UU Terorisme diibaratkan maling teriak maling.
Menko Wiranto terkesan seolah-olah menjadi korban tapi sebenarnya pelaku.
"Ini seperti maling teriak maling," ujar Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Fadli menilai, Wiranto sebagai pembantu pemerintah seperti lupa diri bahwa serangan hoax justru banyak menyerang oposisi, khususnya jelang Pilpres 2019.
"Yang terjadi banyak menyerang sang penentang, kepada pihak Pak Prabowo-Sandi juga banyak sekali hoax. Ditunduh macam-macam, dituduh kayak Suriah," jelasnya.
Dia mengingatkan Wiranto untul berhitung ulang dengan pernyataannya itu. Pasalnya, publik pun tahu siapa yang sebetulnya menjadi produsen dan korban hoax.
"Jadi saya kira justru produsen hoax itu siapa kita lihat, lebih banyak orang-orang dekat dengan kekuasaan," tandasnya. [rmol]