GELORA.CO - Kiai Asep Saifuddin Chalim diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Romahurmuziy alias Romi. Usai diperiksa, Asep mengaku tidak mengenal Romi, apalagi mengetahui soal kasus yang sedang menyandung politikus PPP itu.
Asep diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) terkait dugaan keterlibatannya merekomendasikan Kakanwil Jawa Timur Haris Hasanuddin yang juga telah ditetapkan tersangka oleh KPK.
Dalam keterangannya kepada jurnalis, ia membantah merekomendasikan Haris Hasanudin untuk mengisi jabatan Kepala Kanwil Jawa Timur. Bahkan, ia mengaku tidak kenal dengan Romi. Ia hanya kenal dengan Haris Hasanudin.
"Ya jelas kalau saya berikan rekomendasi itu salah betul. Semuanya saya enggak tahu. Tidak kenal dengan para tersangka, kecuali dengan Haris," ujar Kiyai Asep kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Senin (25/3).
Asep mengaku telah kenal lama dengan Kakanwil Jatim Haris Hasanudin karena dirinya pernah mengajari Haris mengaji Al-Quran, hadist hingga ilmu fiqih.
"Haris itu pernah kira-kira 25 tahun yang lalu jadi murid saya. Selama kurang lebih 3 tahunan, setiap pagi mengaji di tempat saya, saat ini saya kenal dia bisa baik dalam mengaji, materinya tafsir, hadist, kemudian fiqih. Hanya itu yang saya sampaikan," katanya.
Asep juga tidak membantan dirinya kenal dengan mertua dari Kakanwil Jatim Haris Hasanudin karena mertua Haris merupakan tetangganya.
"Eeeh, kenal, kenal. Sebagai tetangga," katanya singkat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bantahannya bahwa dirinya tidak mengenal Romahurmuziy alias Romi. Bahkan, sudah lama tidak menjalin komunikasi dengan Haris Hasanudin.
"Sudah lama sekali enggak ngerti saya soal (Romi). Udah hampir tidak pernah komunikasi dengan Haris," demikian Asep. [rmol]