GELORA.CO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengutuk penyebaran foto kondom bergambar pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 tersebut. Oleh sebab itu, TKN mendesak kepolisian segara turun tangan untuk menangkap pelaku.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Ahmad Rofiq mengatakan, di balik kondom bergambar Jokowi-Ma’ruf Amin itu merupakan kampanye hitam yang bertujuan untuk merusak citra pasangan tersebut.
"Temuan ini sangat mengagetkan karena TKN tidak pernah melakukan kampanye model seperti ini. Dapat dipastikan ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sengaja dilakukan untuk merusak reputasi dan kredibilitas Jokowi-Ma’ruf Amin agar rakyat tidak menyukai," katanya kepada Okezone, Senin (11/3/2019).
Menurutnya, rakyat tidak terpengaruh dengan beredarnya kondom bergambar Jokowi-Maruf. Hal itu lantaran Rofiq menilai, masyarakat sudah cerdas sehingga tidak mudah terpengaruh.
"Rakyat tidak segampang itu terpengaruh. Karena mereka juga pasti tau hal-hal model begini ini tidak mungkin dilakukan oleh capres. Indonesia bukan negara penganut free sex. Indonesia sangat memegang teguh nilai-nilai agama, nilai Pancasila dalam hidup bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara," tuturnya.
Karena dianggap sangat merugikan dan dapat merusak demokrasi yang jujur, bersih dan adil, TKN meminta polisi untuk menangkap aktor penyebar kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf.
"Karena ini temuan ini sudah sangat merugikan maka polisi harus mengusut sampai tuntas siapa yang berada di belakang layar sebagai motor penggeraknya. Layak mendapatkan hukum berat atas kelakuannya ini. Mari kita berdemokrasi secara sehat dan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa ini agar Indonesia ke depan semakin maju," ujarnya.[okz]