Telah Diluncurkan Setahun Lalu, Generasi Milenial Sudah tahu Belum, apa itu GPN?

Telah Diluncurkan Setahun Lalu, Generasi Milenial Sudah tahu Belum, apa itu GPN?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

Apa itu GPN? Apakah kamu termasuk yang tahu atau tidak tahu? dan kapan peluncuran GPN di Indonesia? Apakah kamu termasuk Generasi Milenial yang update akan informasi terkini Indonesia terutama di bidang Ekonomi dan transaksi pembayaran?Nah, artikel ini akan membahasa apa itu GPN dan seberapa mengenal generasi Milenial mengenai hadirnya GPN sebagai transaksi pembayaran di Indonesia.

Sejak terjadinya krisis moneter tahun 1997-1998 pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna mengatasi krisis moneter di Indonesia. Upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan tingkat pelayanan kepada masyarakat terutama dalam kebijakan moneter, sistem pembayaran dan perbankan demi tercapainya keamanan, kenyamanan, efektifitas dan efisiensi bagi masyarakat indonesia atau nasabah. Salah satu upaya dari Bank Indonesia ialah meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau national payment gateway yang diluncurkan di Jakarta, 4 Desember 2017, GPN merupakan sistem bank-bank nasional dalam melayani nasabah dan menfasilitasi pembayaran secara elektronik dengan menyusun konsep Interkoneksi (terhubung anatara satu sama lain) dan Interoperabilitas (saling dapat dioperasikan) sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan aman, berkualitas, efektif dan efisien. peluncuran GPN sudah dimulai pada tahun 2017 dimana diterbitkan peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 pada tanggal 21 Juni 2017 dan peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional.

Terkait dengan peluncuran GPN di Indonesia yang sudah satu tahun di resmikan menjadi daya tarik tersendiri terutama pada kalangan Generasi Y atau yang biasa disebut generasi Milenial yang merupakan generasi yang memiliki tahun kelahiran pertengahan 1990–an hingga tahun kelahiran 2000-an ke atas, kaum milenial terlahir dimana dunia modern dan teknologi canggih diperkenalkan ke publik. Namun, seberapa mengenalkah gernerasi milienial terhapap GPN? Apa itu GPN? dan bagaimana saran mereka mengenai adanya GPN di Indonesia agar masyarakat lebih mengenal apa itu GPN terutama bagi kalangan milenial, dengan tujuan GPN lebih terelalisasi di kalangan masyarakat di Indonesia. Ditelusuri di social media ketika kaum milineal ditanya tentang pengetahuan mereka mengenai apa itu GPN? Pada umumnya mereka tidak tahu dan baru mendengar apa itu GPN.

Sekarang apa sih jawaban dan saran mereka mengenai GPN? Seperti hal nya jawaban dari Haridsyah, salah satu mahasiswa peternakan UIN SUSKA RIAU mengatakan”maaf, saya tidak tahu dan tidak pernah mendengar apa itu GPN. Setelah dijelaskan apa itu GPN, Haridsyah memberikan saran agar “Bank Indonesia menjadi sponsor di social media dengan menggandeng atau mensosialisasikan GPN agar terealisasi dengan baik, dikarenakan generasi melineal selalu terkoneksi dengan jaringan internet dan media social”. Ada juga Layla Murni Seorang Mahasiswi jurusan Ilmu Hukum dari Universitas Negeri Riau memberikan sarannya dia mengatakan” sosialisasi di Televisi, dan setiap mahasiswa memiliki Kartu Tanda Mahasiwa (KTM) yang multifungsi termasuk sebagai Transaksi Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), jadi pihak universitas yang meluncurkan KTM haruslah yang menggunakan GPN dengan tujuan agar GPN bisa terealisasikan secara menyeluruh dan masyarakat terutama generasi milenial mengetahui apa itu GPN.

Pada umumnya generasi milenial belum mengenal apa itu GPN, dan banyak saran dari mereka mengenai perealisasian GPN mulai dari sosialisasi melalui media social, iklan di Televisi, dan sosialisasi di kampus-kampus maupun mensosialisasikan di setiap Bank konvensional maupun Bank syari’ah yang menggunakan GPN ke seluruh nasabah. Selama ini sebelum diterbitkan GPN oleh Bank Indonesia (BI) setiap bertransaksi menggunakan kartu debit ATM dari berbagai Bank di Indonesia dilakukan di mesin Electronic Data Captutre (EDC), dan disetiap transaksinya dikenakan 2-3%, hal ini disebabkan karena kartu debit yang masih menggunakan jasa pemprosesan transaksi secara nontunai internasioanal seperti seperti Visa, Mastercard yang biasa menempel di kartu debit bank-bank nasional di seluruh Indonesia. Dengan adanya GPN ini mempermudah transaksi setiap menggunakan kartu debit yang menggunakan GPN dan proses transaksi nontunai di dalam negeri tidak menggunakan jasa internasional lagi selain itu, transaksi hanya dikenakan 1% lebih murah dibandingkan menggunakan Visa dan Mastercard.

Apa sih harapan Generasi milineal untuk GPN kedepanya? Ada banyak jawaban dan harapan dari generasi milenial salah satunya, Zahari Syarif Mahasiswa jurusan Proteksi Tanaman UNAND mengatakan” Bagus dengan adanya GPN, jadi transaksi tidak perlu diproses keluar negeri lagi, dan semoga saja GPN bisa berkembang dan dapat digunakan juga diluar negeri tidak hanya didalam negeri saja”. Selain itu ada Abdullah mahasiswa peternakan UIN SUSKA Riau mengatakan “Jika Bank Indonesia mampu menerbitkan GPN, transaksi dapat di proses di dalam negeri dan seluruh bank-bank nasional wajib menggunakan GPN, berarti indonesia juga mampu memperluas cangkupan transaksi GPN hingga ke luar negeri. Semoga dengan adanya GPN di indonesia menjadi salah satu terobosan buat Indonesia menjadi lebih mandiri tertutama di bidang Ekonomi. Dan generasi milenial harus pintar dan update terus mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia yang semakin canggih.

IISMULIATI
Penulis Adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan UIN SUSKA RIAU
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita