GELORA.CO - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan hasil survei Litbang Kompas sebagai tanda alam.
"Ya tanda alam ini. Tanda alam dan angin perubahan yang susah dibendung," kata Priyo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3) malam.
Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Sandi semakin naik (37,4 persen), sementara Jokowi-Maruf turun hingga di bawah 50 persen (49,7 persen).
Namun di sisi lain, Priyo memberi catatan kepada beberapa lembaga survei yang dinilai hanya menjadi tim hore alias teridentifikasi sebagai simpatisan paslon petahana.
"Kami sudah lama tahu dan memetakan sebagian lembaga survei itu menjadi bagian dari tim hore kubu sebelah," ujar Priyo.
Bahkan, sambung Sekjen Partai Berkarya itu, para relawan pun sudah diberikan pemahaman soal mana lembaga survei yang dianggap partisan sehingga hasilnya diklaim, diharapkan sama sekali tidak akan mempengaruhi pilihan mereka.
"Kami sudah umumkan kepada seluruh lini relawan se-Indonesia mupun jalur-jalur mesin partai dan para caleg dari Koalisi Adil Makmur bahwa pengumuman survei-survei tersebut tidak ngaruh," demikian Priyo. [rmol]