GELORA.CO - Nama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah menjadi buah bibir setelah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang ratusan juta di dalam laci ruang kerjanya pada Senin malam (18/3) lalu.
Pemeriksaan ruang kerja Menag ini berkaitan kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama yang telah menyeret anggota DPR, M. Romahurmuziy alias Romi sebagai tersangka.
Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan memprediksi menteri Kabinet Kerja Jokowi tersebut segera menyusul Romi mengenakan rompi oranye lembag antirasuah.
"Kasus korupsi Romi (Romahurmuziy). Sebentar lagi mungkin ditangkap itu Menteri Agama Lukman Saifuddin," kata Syahganda dalam diskusi bertajuk "Kebangkitan Emak-emak Melawan Penjajahan Gaya Baru" di Posko Satgas 02 Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu petang (23/3).
Total uang disita tim KPK dari laci Menag senilai Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS. Lukman, menurut Syahganda, dalam penjelasannya tidak konsisten.
"Pertama dia (Lukman) bilang uang itu uang honor. KPK bantah, itu bukan uang honor. Artinya itu uang korupsi kan. Pasti ditangkap," yakin aktivis senior ini.
Bukan hanya Lukman, masih menurut Syahganda, seorang pembantu Jokowi lainnya yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga berpeluang dijebloskan ke rumah tahanan KPK. Hal ini didasari pengakuan Sekretaris Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI Suradi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, belum lama ini.
Suradi mengaku dimintai Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy membuat daftar yang berisi uang bagi para pejabat di Kemenpora dan KONI. Salah satu nama dalam daftar tersebut berinisial 'M' tertulis uang Rp 1,5 miliar.
Suradi menjelaskan "M" yang dimaksud adalah "menteri".
"Itu baru dari KONI. Belum dari kasus kemah pemuda," kata Syahganda. [rmol]