GELORA.CO - PDIP masih mendapat elektabilitas tertinggi diikuti Gerindra menurut survei Litbang Kompas terbaru terkait Pileg 2019. Sementara itu, ada 7 partai yang terancam tidak masuk ke DPR.
Hasil itu diungkapkan dalam hasil survei yang dirilis pada hari ini, Kamis (21/3/2019). Survei Litbang Kompas digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Litbang Kompas membandingkan perolehan suara parpol di Pemilu 2014, elektabilitas pada Oktober 2018 dan elektabilitas pada Maret 2019. Berikut ini hasilnya:
PKB
Pemilu 2014: 9%
Oktober 2018: 6,3%
Maret 2019: 6,8%
Gerindra
Pemilu 2014: 11,8%
Oktober 2018: 16%
Maret 2019: 17%
PDIP
Pemilu 2014: 18,9%
Oktober 2018: 29,9%
Maret 2019: 26,9%
Golkar
Pemilu 2014: 14,7%
Oktober 2018: 6,2%
Maret 2019: 9,4%
NasDem
Pemilu 2014: 6,7%
Oktober 2018: 3,6%
Maret 2019: 2,6%
Garuda
Pemilu 2014: -
Oktober 2018: 0,3%
Maret 2019: 0,2%
Berkarya
Pemilu 2014: -
Oktober 2018: 0,4%
Maret 2019: 0,5%
PKS
Pemilu 2014: 6,8%
Oktober 2018: 3,3%
Maret 2019: 4,5%
Perindo
Pemilu 2014: -
Oktober 2018: 1,5%
Maret 2019: 1,5%
PPP
Pemilu 2014: 6,5%
Oktober 2018: 3,2%
Maret 2019: 2,7%
PSI
Pemilu 2014: -
Oktober 2018: 0,4%
Maret 2019: 0,9%
PAN
Pemilu 2014: 7,6%
Oktober 2018: 2,3%
Maret 2019: 2,9%
Hanura
Pemilu 2014: 5,3%
Oktober 2018: 1%
Maret 2019: 0,9%
Demokrat
Pemilu 2014: 10,2%
Oktober 2018: 4,8%
Maret 2019: 4,6%
PBB
Pemilu 2014: 1,5%
Oktober 2018: 0,4%
Maret 2019: 0,4%
PKPI
Pemilu 2014: 0,9%
Oktober 2018: 0,1%
Maret 2019: 0,2%
Belum menentukan pilihan
Oktober 2018: 20,4%
Maret 2018: 18,2%
Untuk Garuda, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, dan PKPI, Litbang Kompas menyatakan sampel kecil sehingga data mungkin tidak akurat.
Ambang batas untuk masuk ke parlemen di Pemilu 2019 ini adalah 4%. Dari hasil survei, Litbang Kompas membagi parpol menjadi 3 kategori. Kategori pertama adalah parpol yang dipastikan lolos ke DPR. Empat parpol itu adalah PDIP, Gerindra, Golkar, dan PKB.
Kategori kedua, parpol yang elektabilitasnya memenuhi minimal ambang batas parlemen, termasuk dengan mempertimbangkan margin of error 2,2%. Parpol yang masuk kategori ini adalah Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan NasDem.
Sementara itu, ada kategori ketiga, yaitu parpol yang tingkat elektabilitasnya di bawah ambang batas parlemen. Meski mempertimbangkan margin of error, parpol ini masih sulit masuk ke DPR. Di kategori ini ada Hanura, PBB, PKPI, Perindo, PSI, Berkarya, dan Garuda.
Litbang Kompas juga mengukur loyalitas pada pilihan partai, khusus untuk partai peraih kursi Pemilu 2014. Hasilnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu strong voters (sudah mantap, tidak akan berubah) dan swing voters (masih bisa berubah). Berikut ini hasilnya:
PDIP
Strong voters: 76,5%
Swing voters: 23,5%
Gerindra
Strong voters: 80,8%
Swing voters: 19,2%
Golkar
Strong voters: 56,6%
Swing voters: 43,4%
PKB
Strong voters: 61,8%
Swing voters: 38,2%
Demokrat
Strong voters: 45,1%
Swing voters: 54,9%
PKS
Strong voters: 59,7%
Swing voters: 40,3%
PAN
Strong voters: 68,9%
Swing voters: 31,1%
PPP
Strong voters: 55%
Swing voters: 45%
NasDem
Strong voters: 68,4%
Swing voters: 31,6%
Hanura
Strong voters: 72,7%
Swing voters: 27.3%
Belum tahu/rahasia
Strong voters: 32,3%
Swing voters: 67,7%
[dtk]