GELORA.CO - Sebulan sebelum hari pencoblosan, selisih elektabilitas pasangan Capres-Cawapres yang berlaga di Pilpres 2019 kian tipis.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas pada paslon petahana Jokowi-Ma"ruf Amin. Sebaliknya, elektabilitas pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengalami kenaikan.
Jika berkaca pada survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin tercatat sebesar 52,6%, sementara Prabowo-Sandi 32,7%, dengan 14,7% responden merahasiakan jawaban.
Namun, per bulan Maret ini selisih elektabilitas antara pasangan 01 dan pasangan 02 terpangkas dengan hanya tersisa 11,8%.
Berdasarkan survei yang digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019, tercatat elektabilitas Jokowi-Ma"ruf Amin sebesar 49,2% sedangkan penantang Prabowo-Sandiaga 37,4%. Sementara responden yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 13,4%.
Dengan jarak keterpilihan yang makin sempit tersebut, maka kontestasi Pilpres 2019 diprediksi akan menghasilkan perolehan suara yang cukup ketat. Pasangan penantang Prabowo-Sandi berpeluang menyalip petahana di injury time jelang 17 April 2019.
Diketahui, Survei Litbang Kompas ini digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.[tsc]