GELORA.CO - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hasil survei internal BPN menyimpulkan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi lebih unggul dari pasangan Jokowi-Maruf.
Peryataan Dahnil ini juga sekaligus mematahkan hasil survei SMRC yang menyatakan elektabilitas pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma"ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Hasil survei kita, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," kata Dahnil saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Dengan begitu, dirinya meyakini pasangan capres dan cawapres 02 tersebut akan memenangi pertarungan Pilpres, 17 April mendatang.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoplosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata ia.
Dahnil tak ambil pusing dengan beberapa hasil survei yang menempatkan posisi Prabowo-Sandi di bawah Jokowi-Maruf.
"Lembaga Survei tertentu sedang melakukan tugasnya sama seperti ketika kasus Pilkada DKI, rame-rame bilang Ahok menang, Anies akan gugur diputaran pertama. Publik sudah tidak percaya dengan model-model begitu. Publik kita literasi demokrasinya sudah sangat tinggi, termasuk literasi terkait dengan trik dan intrik lembaga survei dengan tugas-tugasnya," kata dia. [ts]