GELORA.CO - Putri beserta cucu almarhum Presiden Soeharto sowan di Ponpes Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Timur, Sabtu (2/3).
Silaturahmi yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu berlangsung dalam suasana cair dan diselingi obrolan ringan tentang kebangsaan.
Tiba di Rembang sekitar pukul 14.30 WIB, putri-putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut), Siti Hediati Hariyadi (Mbak Titiek), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mbak Mamiek) dan cucu Soeharto, Eno Sigit diterima oleh pengasuh Ponpes al-Anwar Rembang KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Mereka lantas dipersilakan duduk di sofa. Mbak Tutut menjadi yang paling dekat posisinya dengan ulama kharismatik tersebut.
Sementara Mbah Moen seperti biasa mengenakan sarung yang dipadu dengan baju lengan panjang beserta kopiah putih di kepala.
Selama bersilaturahmi, putri dan cucu Soeharto lebih banyak mendengarkan petuah-petuah Mbah Moen.
Tak hanya soal ilmu agama, menurut Tutut, Mbah Moen juga memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.
"Ini dalam rangka silaturahmi. Di dalam (ruangan) banyak ngobrol dengan beliau. Banyak membahas tentang kebangsaan," ujar Tutut usai berpamitan pada Mbah Moen dan para santri.
Tutut bersama rombongan meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00 dan menuju Semarang untuk melanjutkan agenda lainnya.
Dalam beberapa hari ini, Tutut beserta adik dan keponakannya memang memiliki sejumlah agenda di Jateng. Salah satunya adalah ziarah ke makam ayahnya, almarhum Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto di Astana Giribangun Kabupaten Karangnyar. [rmol]