Situs Palsu Rekat Indonesia Rugikan Prabowo

Situs Palsu Rekat Indonesia Rugikan Prabowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Relawan Kawal TPS Indonesia atau Rekat Indonesia telah meluncurkan situs rekatindonesia.com dan rekatindonesia.org pada 15 Maret 2019.

Namun baru sehari setelah dilaunching, tiba-tiba muncul website palsu Rekat Indonesia yang memiliki nama situs rekat-indonesia.com. Situs palsu ini menggunakan IP address negara bagian Atlanta, Amerika Serikat.

Situs palsu ini memiliki logo yang mirip dengan Rekat Indonesia. Namun kontennya justru mendiskreditkan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Padahal, Rekat Indonesia adalah relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Rekat Indonesia sendiri memiliki tugas untuk mengawal TPS saat pencoblosan 17 April 2019 nanti.

Kuasa hukum Rekat Indonesia, Hari Andrian mendampingi aktivis Rekat Indonesia, Neno Warisman mengultimatum pemilik dan pembuat situs palsu tersebut.

“Setelah kita telusuri dan mengumpulkan bukti-bukti, kita akan segera mengambil langkah hukum. Karena ini sudah melanggar UU ITE dan hak cipta,” ujar Hari saat konferensi pers di daerah Jakarta Timur, Selasa (19/3).

Hari mengatakan, tidak menutup kemungkinan selain dilaporkan ke Mabes Polri juga Kemenkominfo dan Badan Siber Nasional agar situs tersebut diblokir.

“Jadi, berangkat dari keluarnya situs yang mirip situs kita, yaitu situs Rekat Indonesia. Dan pada saat itu tim kita pertanyakan juga ini ada situs seperti A seperti B dengan berita seperti ini,” katanya.

“Itu mulai teridentifikasi tim kita itu tanggal 17 Maret. Dan itu diproduksi menurut hasil penelusuran dari tim kita itu sejak 12 Maret,” paparnya.

Muncul dugaan IP address yang dibuat di Amerika itu, bisa dihubungkan ke Indonesia. Namun, kata dia, belum diketahui siapa pembuatnya. “Ini tengah kita telusuri,” imbuhnya.

Hari menegaskan, Relawan Kawal TPS alias Rekat Indonesia sangat dirugikan atas keberadaan situs bodong tersebut. Karena, telah mendiskreditkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Dari sisi kami, ini ada kerugian dari kami. Karena, tujuan dari pada Rekat Indonesia ini kita buat dengan kumpulkan dari tenaga-tenaga relawan yang memiliki keahlian di bidang IT, di bidang teknologi informasi, di bidang telekomunikasi,” terang Hari.

Para relawan yang tergabung dalam Rekat Indonesia, lanjut Hari, bergabung dengan asas kerja sama dan keikhlasan.

“Tujuannya untuk apa? Untuk mengawal agar Pemilu kita ini jujur dan adil. Ini sebagai bentuk antisipasi dari pada masyarakat terhadap bangsa,” tandasnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita