Setelah Saksikan Debat Keempat Capres, Honorer K2 Semakin Mantap Pilih Paslon 02

Setelah Saksikan Debat Keempat Capres, Honorer K2 Semakin Mantap Pilih Paslon 02

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setelah menyaksikan debat keempat capres Sabtu (30/3) malam, Honorer K2 Madura pendukung Prabowo Subianto semakin mantap memilih paslon nomor urut 02 di Pilpres 2019.

Menurut Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Pamekasan Madura Maskur, kualitas Prabowo semakin kelihatan saat debat tadi malam.

"Debat tadi malam semakin menguatkan dan memantapkan hati pilihan pada 02. Indonesia dengan kondisi sekarang saatnya dipimpin oleh presiden yang cerdas dan berkualitas," kata Maskur kepada JPNN, Minggu (31/3).

Dia melanjutkan, Indonesia membutuhkan kepemimpinan berwibawa, disiplin serta mampu mempersatukan elemen bangsa, memajukan negara, dan bisa memakmurkan rakyatnya. Dan kedaulatan serta kepentingan nasional di atas segala galanya. Berdiri di atas kaki sendiri, baik politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan pertahanan keamanan.

Maskur menambahkan, saatnya untuk kondisi Indonesia diperbaiki dari semua lini. Terutama dalam pemerintahan. Bukan rahasia lagi, bahwa pengaruh dan kendali orang asing sudah masuk secara sistematis melalui birokrasi sampai ke istana.

Hal inilah yang semakin mudah bagi siapapun atau negara manapun yang akan menguasasi negara kita.

"Sudah bukan rahasia lagi, pejabat - pejabat negara kita yang sudah kehilangan idealisme dan nasionalismenya. Menjual diri untuk kepentingan diri dan kelompoknya," tuturnya.

Menurut Maskur, ini ancaman yang suatu saat akan terjadi. Invasi bukan saja perang, tapi invasi ekonomi, dan lain-lain. Kalau suatu negara ekominya hancur, maka tidak mustahil segalanya akan dikuasai. Dan pertahanan akan menjadi ancaman bagi suatu negara. Indonesia adalah negara yang jadi incaran Tiongkok.

"Kami makin mantap hanya Prabowo yang bisa mencegah itu. Kalau Indonesia aman, otomatis rakyat adil makmur. Honorer K2 pun bisa ikut sejahtera," tutupnya. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita