Said Didu Puji Prabowo Seorang Ksatria, karena Tak Mau Pukul Lawan yang Menyerah

Said Didu Puji Prabowo Seorang Ksatria, karena Tak Mau Pukul Lawan yang Menyerah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan hangat sebagai penutup debat keempat Pilpres 2019. Tawa turut mewarnai closing statement Prabowo.

Awalnya, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pernyataan penutup debat keempat Pilpres 2019, yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Jokowi berbicara soal persahabatannya dengan Prabowo, yang dijawab Prabowo dengan menyatakan dirinya juga memiliki ikatan persahabatan serupa.

“Kadang-kadang maaf, Pak, suara saya keras. Saya ini setengah Banyumas setengah minahasa. Bapak kan Solo,” kata Prabowo.

Prabowo lantas tertawa. “Ini closing statement, kok…,” ucap Prabowo.

Prabowo meyakinkan Jokowi bahwa dirinya juga punya rasa hormat. Dia menegaskan bersahabat dengan Jokowi.

“Saya juga yakinkan Bapak, saya tetap bersahabat,” sebut Prabowo.

Closing statement Prabowo menuai pujian dari Mantan staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu. Ia menilai Prabowo sebagai seorang kesatria yang tidak akan memukul lawan yang telah menyerah.

“Seorang kstaria tdk akan memukul lawan yg sudah menyerah. Itulah gambaran pernyataan penutup pak @prabowo pada debat tadi malam,” tulisnya.

 [opp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita