GELORA.CO - Ketum PPP Romahurmuziy mengatakan dirinya mengajak da'i Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ke “tengah”.
Ia mengaku menemui Aa Gym yang juga pernah direkomendasikan oleh ulama pendukung Prabowo sebagai calon wakil presiden, dan menanyakan pandangannya soal pemerintahan Jokowi.
Belakangan, kata Romahurmuziy,
“Saya lihat postingan Aa Gym sudah tidak berbicara soal pasangan nomor urut 01 atau 02 lagi.”ujarnya, Minggu (3/3), dikutip dari bisniscom.
Menanggapi hal itu, AA Gym melakukan klarifikasi soal pernyataan Romahurmuzy yang menyebut dirinya telah diminta untuk netral dalam Pilpres 2019.
Ia mengaku menemui Aa Gym yang juga pernah direkomendasikan oleh ulama pendukung Prabowo sebagai calon wakil presiden, dan menanyakan pandangannya soal pemerintahan Jokowi.
Belakangan, kata Romahurmuziy,
“Saya lihat postingan Aa Gym sudah tidak berbicara soal pasangan nomor urut 01 atau 02 lagi.”ujarnya, Minggu (3/3), dikutip dari bisniscom.
Menanggapi hal itu, AA Gym melakukan klarifikasi soal pernyataan Romahurmuzy yang menyebut dirinya telah diminta untuk netral dalam Pilpres 2019.
“Saya belum pernah dihubungi oleh siapa pun soal Pilpres,” kata AA Gym melalui video yang beredar di media sosial, Sabtu (9/3).
AA Gym juga menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia, dirinya memiliki hak pilih.
“Sebagai warga negara Indonesia, saya memiliki hak pilih, dan saya telah memiliki pilihan,” tegas AA Gym.
Adapun selengkapnya pernyataan klarifikasi AA Gym adalah sebagai berikut: