GELORA.CO - Penetapan tersangka yang dilakukan KPK terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mendapat tanggapan dari Calon Presiden Petahana Joko Widodo. Jokowi mengaku prihatin dengan apa yang menimpa politisi yang akrab disapa Romi tersebut.
"Apapun, Romy adalah kawan kita. Sudah lama, dan ikut dalam koalisi indonesia kerja. Kita sangat sedih dan prihatin," ujarnya di Hotel Cambridge, Medan, Sabtu (16/3).
Meski demikian, Jokowi meminta setiap pihak untuk menghormati proses hukum yang dijalankan KPK. "Kita menghormati keputusan yang ditetapkan oleh KPK dan seluruh proses hukum yang ada," imbuhnya.
Jokowi meyakini, status Romi sebagai tersangka tidak akan berdampak jauh terhadap soliditas Tim Kampanye Nasional (TKN). "Saya kira konsolidasi kita dengan partai-partai tidak masalah. Tidak memengaruhi elektabilitas," tuturnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, TKN akan tetap tetap solid dan bekerja seperti biasa. "Pekerjaan pekerjaan politik terus dilakukan," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK telah mengumumkan status Romi sebagai tersangka kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Penetapan tersangka itu dilakukan sehari setelah dia dicokok penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan di Jawa Timur. [jp]