GELORA.CO - Pemerhati politik Rocky Gerung “menguliti” motto Universitas Islam Darussalam (Unida) Gontor. Ia membandingkannya dengan upaya mencari pemimpin bangsa saat ini.
Saat memberikan kuliah umum terbuka bertajuk “Beragama dan Bernegara Secara Rasional” di aula kampus Unida Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu sore (20/3), Rocky menafsirkan antara tajuk kuliah umum dan motto Unida.
“Saya kagum dengan motto Unida. Noble Character (karakter mulia), Sound Body (tubuh yang sehat), Broad Knowledge (pengetahuan luas) dan Independent Mind (pikiran merdeka),” ungkap Rocky.
Pria yang hobi naik gunung itu mengatakan, tema “Beragama dan Bernegara Secara Rasional” dalam tanda kurung adalah politik anti kedunguan. “Ini merupakan investasi akal sehat. Ekspresi kebutuhan kita untuk mengaktifkan akal sehat," tegas Rocky.
Di hadapan mahasiswa dan civitas akademik Unida, pemerhati politik dan filsafat ini mengungkapkan satire terhadap pemimpin Indonesia saat ini.
Rocky memaknai motto Unida Gontor itu dengan membedahnya satu per satu. Ia membandingkan dengan kondisi kepemimpinan bangsa saat ini.
“Saya kagum dengan motto Pondok ini. Kalau kita jadikan patokan, apakah pemimpin kita punya semua itu?" tanya Rocky.
Ahli filsafat ini menilai, pemimpin saat ini tidak mempunyai Noble Character sebab ciri utama dari Noble Character itu adalah sikap tidak berbohong.
“Kemudian Sound Body juga tidak ada. Karena tubuh yang bermutu tidak melakukan pencitraan. Kalau tidak bermutu akan membutuhkan kamera setiap hari, selfie di mana-mana," seloroh Rocky.
Tentang Broad Knowledge pun lebih parah lagi. “Seharusnya banyak baca buku untuk referensi dalam memimpin suatu negara. Seluruh pemimpin kita sejak jaman kemerdekaan pembaca buku. Bukan pembaca komik,” ujarnya.
Rocky mengatakan, buku mampu memberikan refrensi akal. Kalau referensi tidak punya, maka diberilah contekan.
Ia kemudian membahas motto terakhir Unida Gontor yakni Independent Mind. Ia menilai pemimpin saat ini tidak memiliki itu. “Boneka tak punya independent mind, karena petugas partai," tambah Rocky.
Rocky kemudian bertanya, jika filosofi motto Unida yang berada satu komplek dengan Pondok Pesantren Islam Modern Gontor itu dipakai untuk fit and proper test calon pemimpin bangsa saat ini, siapa yang tergusur dengan sendirinya.
“Kalau parameter ini dipakai di Pemilu 2019, siapa yang akan tergusur?" tanya Rocky. [rmol]