GELORA.CO - Pilpres 2019 merupakan rematch yang mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Hanya saja, karakter pribadi kedua calon presiden itu seolah tertukar jika dilihat dari gelaran Pilpres 2014 lalu.
Ekonom senior DR Rizal Ramli bahkan menyebut pribadi keduanya seperti “pacar yang tertukar”. Menurutnya, di Pilpres 2014 Jokowi terkenal sebagai sosok yang santun, rendah hati dan simpatik.
Tapi hal tersebut seolah terpatahkan dengan pidato Jokowi saat acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Dengan penuh emosional, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan diam lagi dalam menghadapi serangan-serangan fitnah kepadanya. Baca:
“Di 2019 Jokowi jumawa, over-claim, penuh janji-janji yang ternoda, vengeancefull (penuh dendam),” tegas Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (24/3).
Sementara Prabowo juga mengalami pergeseran karakter. Di 2014, ketua umum Gerindra itu terbilang kaku dan tegang. Sementara di Pilpres 2019 hal tersebut seperti berbalik 180 derajat.
“Di 2019 relax, pemaaf, bisa becanda dan nari-nari,” pungkas Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu. [rmol]