GELORA.CO - Mantan Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, melihat Calon Presiden petahana Jokowi kini mulai ditinggalkan rakyat. Rizal pun mengungkapkan penyebabnya.
"2014, Jokowi media darling. 'Aku ora mikir' aja bisa jadi headline. Rakyat tulus ingin ketemu Jokowi. 2019, Jokowi mulai ditinggalkan rakyat. Kalau ada acara Jokowi, lebih 50 persen mobilisasi kekuasaan, uang dan lain-lain. Mengapa? Karena banyak janji-janji ternoda, ekonomi sulit dan hukum tidak adil," kata Rizal melalui akunnya di Twitter, Minggu 24 Maret 2019.
2014: Jokowi media darling. “Aku Ora Mikir” aja bisa jadi headline 🙂 Rakyat tulus ingin ketemu Jkw. 2019, Jkw mulai ditinggalkan rakyat. Klo ada acara Jkw, lebih 50% mobilisasi kekuasaan, uang dll🙂. Mengapa ? krn banyak janji2 ternoda, ekonomi sulit dan hukum tidak adil 🙏— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 24 Maret 2019
Rizal mengatakan apa yang terjadi 4,5 tahun terakhir Jokowi berubah dari 'dicintai' jadi 'ditinggalkan' rakyat. Menurutnya rakyat merasa dikhianati karena banyak janji-janji ternoda, ekonomi yang sulit, hukum yang tidak adil, over-claim, pendukung-pendukung tukang ngotot dan ngeyel, buzzers yang tidak cerdas dan menyebalkan.
Dalam tweet yang lain, Rizal juga melihat Jokowi kini dalam keadaan galau. Pada satu kesempatan menyebut pemilu bukan untuk perang. Tapi, di kesempatan yang lain, mantan Wali Kota Solo itu dinilai menyampaikan pidato yang isinya bernuansa sudah seperti mau perang 'Saya akan lawan!'.
Rizal dikenal sebagai tokoh yang kritis sejak zaman Orde Baru. Dia sempat menjadi Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid.
Tokoh kelahiran Padang, Sumatra Barat, 10 Desember 1954, kembali masuk kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menko Bidang Kemaritiman. Tapi tak lama kemudian, dia dicopot dari jabatannya lantaran kerap berseberangan, salah satunya soal Reklamasi Jakarta yang ditentang Rizal Ramli.
Saat ini, Rizal kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Namun, dia membantah memihak salah satu capres-cawapres tertentu dalam Pilpres 2019. Dia menyatakan masih ada di tengah.
Apa yg terjadi 4,5 tahun terakhir kok Jkw berubah dari ‘dicintai’ jadi ‘ditinggalkan’ rakyat? Perasaan dikhianati krn banyak janji2 ternoda, ekonomi yg sulit, hukum yg tidak adil, over-claim, pendukung2 tukang ngotot & ngeyel, buzzers yg tidak cerdas & menyebalkan 😀😀— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 24 Maret 2019
Hati yg galau dan Mendua 😊😊 Hari sbelumnya di Bali ...Jokowi: Pemilu Itu Bukan Peranghttps://t.co/yk3FP4M5bRBesoknya di Jogja ...Pidato sudah kayak mau perang— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 24 Maret 2019