GELORA.CO - Putra perdana menteri pertama Aljazair meninggal dunia ketika ikut ambil bagian dalam protes menentang upaya Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk maju mencari masa jabatan kelima.
Menteri Dalam Negeri Noureddine Bedoui mengidentifikasi pria itu sebagai Hassan Benkhedda, putra mendiang Benyoucef Benkhedda, yang mengambil alih kekuasaan setelah negara itu memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1962.
Hassan ikut dalam aksi di mana ribuan orang turun ke jalan di sejumlah kota di Aljazair pada Sabtu (2/3) kemarin.
"Investigasi medis forensik akan mengklarifikasi penyebab dan keadaan kematiannya," jelas Menteri Bedoui seperti dimuat Al Jazeera.
Hassan Benkhedda, yang diyakini berusia 50-an, meninggal dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.
Kematian adalah yang pertama terjadi dalam protes yang meletus lebih dari seminggu yang lalu terhadap rencana Bouteflika untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden bulan depan.
Banyak warga Aljazair percaya Bouteflika tidak layak untuk memegang kursi kepresidenan. Pasalnya, pria berusia 81 tahun itu menderita stroke pada 2013 dan jarang terlihat di depan umum.
Namun demikian, manajer kampanyenya mengatakan minggu ini bahwa Bouteflika akan menyerahkan dokumen pencalonannya untuk pemilihan tanggal 18 April mendatang. [rmol]