GELORA.CO - Prabowo Subianto mengaku sejak pensiun tentara tahun 1998 dan beralih terjun bisnis, melihat sudah banyak kekayaan negara mengalir ke luar negeri.
Calon presiden nomor urut 02 itu pun menyebut Indonesia lebih liberal.
"Indonesia ini lebih liberal dari mbahnya liberal. Kekayaan alam ada di kita, orang mau usaha modalnya dari bank pemerintah kemudian mendapat untung hasilnya dijual ke luar negeri, dan keuntungannya tidak balik ke Indonesia,” terang Prabowo saat acara Silaturahmi Aliansi Pencerah Indonesia Bersama Calon Presiden Republik Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (3/3).
Ia geram melihat hal itu. Terlebih kepada elit-elit yang sengaja membiarkan kekayaan alam milik Indonesia diambil asing.
"Kalau begitu, Indonesia bangsa yang pintar atau tidak pintar? Makannya itu saya tidak ingin ada elite-elite yang bermain," tegasnya.
Pandangan-pandangannya ini lantas dituangkan melalui karya buku berjudul 'Paradoks Indonesia' yang juga berisi solusi serta rekomendasinya.
Sejak awal pemerintahan Joko Widodo, ia bahkan pernah mengusulkan untuk menahan laju aliran duit WNI lari ke luar negeri, salah satunya dengan tax amnesty.
“Kapal kita sedang bocor, boleh Prabowo diejek, dibilang pesimis tapi ini fakta. Nanti setelah saya dilantik saya akan membentuk tim, untuk mencari bukti-buktinya," ucap mantan Danjen Kopassus ini. [rmol]