GELORA.CO - Peresmian Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu menyisakan perdebatan di publik.
Pakaian Jokowi menjadi sorotan. Sebab sebagai kepala negara yang meresmikan proyek besar, Jokowi hanya mengenakan kaos oblong.
Warganet sempat bergunjing atas pakaian Jokowi tersebut. Ada yang menganggap biasa saja, ada yang mencibir, juga memuji karena dianggap sederhana serta merakyat.
Terlepas perdebatan itu, politisi Gerindra Bambang Haryo menilai Jokowi tidak pantas meresmikan MRT dengan hanya mengenakan kaos oblong.
Dia bahkan menanyakan revolusi mental yang sempat digaungkan Jokowi saat terpilih di tahun 2014 lalu.
“Coba lihat (sambil menunjuk wartawan yang memakai batik) ini bukti kalau kita masih punya sopan santun, masih punya mental yang baik. Lah terus mana revolusi mental yang digabung-gaungkan Pak Jokowi? Kalau ternyata Pak Jokowi tidak punya mental yang bagus, mental yang baik,” kata Bambang saat ditemui di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (26/3).
Anggota Komisi V DPR itu berharap agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. Meski bagaimanapun juga sopan santun harus dihargai dan dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin.
“Moga-moga sadarlah sebagai orang yang berbudaya,” pungkasnya. [rmol]