GELORA.CO - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah satu Direktur PT Krakatau Steel, menambah daftar panjang kegagalan Presiden RI Joko Widodo dalam menciptakan good corporate governance di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketua Umum Serikat Pekerja (SP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono mengapresiasi langkah gesit komisi antirasuah yang kembali melakukan OTT.
"Memang top KPK makin mantap kerjanya dalam menangkap para koruptor di era Pak Joko Widodo," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/3).
Menurut Arief yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, dengan OTT ini, semakin membuktikan kalau selama empat tahun terakhir, pemeritahan Jokowi sama sekali tak bisa menghadirkan good corporate governance di tubuh BUMN.
"Terutama pengelolaan BUMN yang bersih dari korupsi dan suap," imbuhnya. [rmol]