GELORA.CO - Ramai perbincangan hasil survei terbaru Litbang Kompas tentang elektabilitas masing-masing paslon peserta Pilpres 2019, politisi muda Andi Arief justru pamer budidaya ikan nila.
Apa kaitannya? Memang dasar politisi. Alih-alih memperlihatkan tempat pemeliharaan ikan nila miliknya, Andi Arief juga menyelipkan ungkapan satire. Tentu saja masih berkaitan perkembangan politik terkini.
Tempat budidaya ikan nila itu dimaksud berupa bangunan berselubung plastik. Di dalamnya terdapat puluhan unit drum ukuran besar warna biru bertuliskan 'profil tank' yang disusun berjajar dua baris.
Masing-masing drum berisi penuh air yang dialiri melalui paralon. Sedangkan di atasnya menjuntai selang-selang infus.
Andi Arief lantas menghampiri sebuah drum dengan lima kantong plastik terikat di dalamnya.
"Hari ini bertepatan dengan survei Kompas, saya yah betul-betul sedih juga kecebong nyungsep di bawah 50 persen. Karena itu, hari ini kecebong akan saya ganti dengan ikan nila," tutur Andi Arief.
Tak berhenti disitu, Andi Arief juga memberitahu jumlah ikan nila peliharaannya yang keseluruhan berkisar 1.000 ekor tiap drum.
"Dua ratus (tiap kantong) jadi sekitar seribu ekor. Ikan nila saya lepas di sini, mudah-mudahan ikan nila ini akan menggantikan fungsi kecebong yang sedang merosot tajam," tuturnya lagi sambil membantu seorang pekerja pria melepas ikatan salah satu kantong plastik.
"Mudah-mudahan bisa menginspirasi semua, aquaponik ya yang sedang kita kembangkan," sambungnya.
Sementara para pekerjanya terlihat melepas semua isi kantong, Andi Arief lanjut menunjukkan cara ternak ikan nila agar tetap hidup.
"Ini ikan nila, airnya dari underground paralon. Ini air asin turunan oksigen. Karena kalau malam, kalau nggak dikasih air asin oksigen, ikan nila bisa megap-megap dan mati," terangnya.
Di akhir video unggahannya itu Andi dengan ekspresi semangat meminta doa.
"Kita ada banyak di sini, kan kita lepas satu-satu. Mohon doa. Hidup ikan nila," ucap dia sambl mengepalkan tangan kanannya ke atas. [rmol]