Masjid di Banyumas Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Kitab Dibuang ke Sumur

Masjid di Banyumas Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Kitab Dibuang ke Sumur

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Masjid Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas diacak-acak oleh orang tak dikenal. Selain itu, kitab-kitab di TPA Daarussalam juga dibuang ke dalam sumur. 

"Kita dapat laporan dari unsur wilayah telah terjadi beberapa perusakan di tempat ibadah, kami langsung cek lokasi, yang pertama itu di taman pendidikan Alquran (TPA) Daarussalam, di mana setelah kita cek di sana kita lihat secara langsung bahwa kitab suci Alquran dan tempat ibadah dikotori dan sebagian Alquran dibuang ke sumur. Kita tidak tahu karena campur dengan karpet dan meja-meja," kata Sekertaris Desa, Agus Supriadi kepada detikcom, Kamis (21/3/2019). 

Agus mengatakan bahwa selain di masjid, ada beberapa lokasi di wilayah ini yang juga dirusak oleh orang yang hingga kini masih misterius ini. Kejadian-kejadian ini, kata Agus terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.30-04.00 WIB.

Menurut dia, rentetan kejadian tersebut berawal dari perusakan karung padi milik petani di sekitar area pondok Jami Miftahul Fallah Desa Buniayu. Karung milik petani tersebut, kata Agus ditusuk-tusuk menggunakan benda tajam hingga rusak.

Setelah itu, pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini, melakukan perusakan puluhan pohon durian, albasia dan jati yang ditanam santri di sekitar pondok. Pohon-pohon tersebut ditebas hingga roboh.

"Pohon durian dan yang lainnya itu ditebang. Kejadian di sana ada tetangga yang melihat itu sekitar jam 3 pagi," jelasnya.

Usai melakukan penebangan pohon milik pondok dan menusuk karung padi milik warga. Orang yang tidak dikenal itu kemudian menuju TPA Daarussalam dan Masjid Daarussalam yang berjarak sekitar 1 kilometer. Pelaku merusak dan mengotori karpet masjid tersebut. 

"Karpetnya dikotori dan dimasuki pakai sendal, lalu tempat guru ngaji TPA ini rumahnya dilempar batu sehingga di depan itu ada bekas keramik pecah, kebetulan kena temboknya karena batunya lumayan," jelasnya.

"Kitabnya lebih dari satu (yang dimasukkan sumur) dan kita lihat ada kitab yang tersisa di rak. Ada Alquran yang dibuka dan dikasih kotoran tanah. Itu sekitar jam 3 sampai subuh," jelasnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita