GELORA.CO - Sejumlah hasil rilis lembaga survei mengatakan jika pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan gap antara dua pasangan itu sudah 28 persen.
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin lantas menyambut baik temuan ini. Dia yakin langkahnya untuk mencapai kemenangan Pilpres 2019 semakin nyata.
"Iya Insya Allah (kemenangan sudah di depan mata). Insya Allah, insya Allah," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).
Ma'ruf menuturkan, kepemimpinannya dengan Jokowi merupakan sebuah kombinasi yang ideal. Perpaduan nasional dan Islam sangat cocok untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kepemimpinan nasional yang kita bangun ini Pak Jokowi dengan saya, itu memang kepempinan yang diharapkan oleh sebagian besar bangsa Indonesia. Karena kan ini mencerminkan kepemimpinan nasionalis dan Islam, ini pilar bangsa itu," sambungnya.
Diketahui, setelah 6 bulan masa kampanye, jarak elektabilitas antara pasangan petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan penantangnya Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno semakin lebar. Hal itu sesuai dengan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Pasangan Joko-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 58,7 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan sebesar 30,9 persen.
Dengan kata lain selisih antara keduanya meningkat menjadi sekitar 28 persen. Padahal, dalam survei-survei sebelumnya masih berkisar 20 persen.
"Responden yang belum memutuskan, merahasiakan, atau tidak menjawab menjawab sebesar 9,9 persen," ujar Peneliti LSI, Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3). [jp]