GELORA.CO - Angka swing voters dan undecided voters pada Pilpres 2019 masih tinggi. Suara kelompok ini yakni 20 sampai 30 persen akan jadi penentu pemenang Pilpres pada 17 April nanti.
Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, Calon Presiden 01 Joko Widodo yang kembali mengeluarkan jurus kartu sakti akan menyasar swing voters dan undecided voters.
Menurutnya, strategi petahana yang akrab disapa Jokowi mengambil hati swing voters dan undecided voters dengan kartu sakti diyakini tidak terlalu afektif. Pasalnya, mereka tidak suka dengan pengulangan.
"Kalau pengulangan-pengulangan seperti itu enggak menarik bagi mereka," ujar Iwel saat dihubungi redaksi, Jumat (8/3).
Apalagi, lanjut Iwel, kartu-kartu sebelumnya juga banyak yang belum terpenuhi.
"Jadi menurut saya, ini (kartu sakti) hanya mainan lama, mereka maunya yang unik dan baru," tutupnya.
Jokowi yang berstatus petahana kembali mengeluarkan jurus kartu sakti pada kampanye Pilpres tahun ini.
Dia berjanji, kalau kembali terpilih akan membuat Kartu Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-Kerja. Kartu-kartu ini akan melengkapi kartu-kartu sebelumnya. [rmol]