GELORA.CO - Seorang jemaah salat Jumat di Masjid Al Noor Christchurch Selandia Baru sempat menyapa teroris yang melakukan aksi keji penembakan di dalam masjid.
Dalam rekaman video yang sengaja diambil pelaku dan sempat disiarkan secara langsung di Facebook, jemaah itu mengatakan "Hello, Brother!" ketika teroris itu datang.
Sapaan itu menjadi kata-kata terakhir pria yang belum diketahui identitasnya itu sebelum teroris asal Australia membalasnya dengan tiga peluru yang ditembakkan melalui senapannya.
Pelaku yang belum dirilis nama aslinya itu kemudian tidak pandang bulu menembak orang-orang di dalam masjid.
Video itu sendiri telah dihapus oleh Facebook, namun salinannya telah beredar luas. Hal itu menarik simpati banyak pengguna sosial media.
"Hello Brother! Adalah kata-kata terakhir dari korban Selandia Baru pertama. Ketika dia menghadapi senapan, kata-kata terakhirnya adalah kata-kata damai cinta tanpa syarat," kata seorang pengguna Twitter.
"Hello Brother! Sepatah kata keluar dari jiwa murni yang dipenuhi dengan keyakinan damai." kata pengguna Twitter lainnya.
"'Hello Brother! Dikatakan kepada seorang pembunuh dengan senapan yang menunjuk ke salam ini," kata pengguna Twitter lainnya.
"Hello Brother! dan jawabannya adalah tiga peluru- Bi-ayyi thanbin qutilat (Untuk kejahatan apa. Dia terbunuh) [Quran: 81, v9]," kata pengguna lain, seperti dimuat Al Jazeera. [rmol]