GELORA.CO - Berdasarkan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Maret 2019, paslon nomor urut 02 ini mengungguli paslon nomor urut 01. Prabowo-Sandiaga unggul sekitar 2 sampai 3 persen di atas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.
Hasil survei internal itu diungkapkan juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. Andre meyakini, hasil survei BPN akurat.
Menurut Andre, cara survei dan tim survei internal sama seperti yang digunakan oleh pasangan Anies-Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam hingga berhasil menumbangkan Ahok-Djarot. "Survei internal ini yang menghantarkan Anies-Sandi menang melawan Ahok-Djarot. Caranya sama yang survei juga sama jadi kita sudah unggul pada Maret ini. Timnya sama yang mensurvei Anies-Sandi dan Prabowo-Sandi," kata Andre seperti dikutip merdeka (07/03).
Sosiolog yang juga rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, memberikan penilaian yang sama terkait elektabilitas Prabowo-Sandiaga.
Musni menyimpulkan bahwa berdasarkan indikator sosiologis setiap kunjungan Prabowo-Sandi ke daerah yang selalu dibanjiri lautan manusia, rakyat memang ini ganti presiden.
“Indikator sosiologis, kalau Prabowo dan Sandi ke suatu daerah, lautan manusia yg hadiri. Maknanya rakyat ingin ganti Presiden. Pilpres 2014 Jokowi alami seperti yang dialami Prabowo sekarang,” tulis Musni Umar di akun Tweeter @musniumar mengomentari tulisan berjudul “BPN Klaim Survei Internal Bulan Maret Prabowo-Sandi Unggul dari Jokowi-Maruf”.’
Setelah ditolak menggunakan sejumlah tempat di Bandung, Jawa Barat (08/03) Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan “Prabowo Subianto 'Renaisans Indonesia'” di Kampus Universitas kebangsaan Republik Indonesia, Kota Bandung.
Indikator sosiologis, kalau Prabowo dan Sandi ke suatu daerah, lautan manusia yg hadiri. Maknanya rakyat ingin ganti Presiden. Pilpres 2014 Jokowi alami seperti yg dialami Prabowo sekarang. https://t.co/JUrTrbMl6p https://t.co/yhgKUj3kxF— Musni Umar (@musniumar) March 8, 2019
Setelah ditolak menggunakan sejumlah tempat di Bandung, Jawa Barat (08/03) Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan “Prabowo Subianto 'Renaisans Indonesia'” di Kampus Universitas kebangsaan Republik Indonesia, Kota Bandung.
Prabowo juga sempat mengikuti sholat berjamaah di Masjid Agung Bandung. Baik di dua lokasi tersebut ataupun di sepanjang perjalanan di Bandung, Prabowo disambut lautan pendukungnya.
Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo memberikan catatan terkait antusiasme warga Jabar menyambut Prabowo.
“Hari ini di Bandung. Tidak perlu naik KRL pas jam padat hanya untuk sekedar dilihat ramai. Di manapun dan kapanpun, rakyat benci dibohongi dan merindukan kejujuran. #2019prabowopresiden,” tulis Prabowo di akun @marierteman.
(*)Hari ini di Bandung.— J.S. Prabowo (@marierteman) March 8, 2019
Tidak perlu naik KRL pas jam padat hanya untuk sekedar dilihat ramai.
Dimanapun dan kapanpun,
rakyat benci dibohongi dan
merindukan kejujuran.#2019prabowopresiden pic.twitter.com/1ZHdoVU0aT